Setiap organisasi berisi sejumlah besar proses bisnis. Beberapa proses yang sederhana dilakukan dalam departemen tunggal seperti memasuki pemesanan pelanggan ke dalam komputer. Lainnya adalah proses kompleks dilaksanakan di seluruh perusahaan Anda-misalnya, mengembangkan produk.
Terkadang beberapa proses dimulai dari hal informal, dan kemudian organisasi memutuskan untuk meresmikan (memformalkan) mereka.
Misalnya, Anda telah membuat proses informal dengan meminta karyawan untuk mengusulkan calon karyawan untuk posisi yang kosong. Proses ini terbukti sangat sukses, memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi dan merekrut karyawan baru, yang kemudian unggul pada pekerjaan.
Proses juga dapat bervariasi dalam derajat formalitas mereka, seperti contoh:
- Informal : Seorang pelanggan meminta Anda untuk diskon jika mereka membeli dua kali lipat dari jumlah normal produk Anda. Tidak ada aturan yang mengatakan bahwa Anda tidak dapat memberikan seperti diskon, juga tidak ada cara yang didirikan untuk memberikan diskon. Jadi anda memberikan diskon. Anda baru saja menciptakan sebuah proses informal. Perusahaan ini tidak mendokumentasikan proses ini sebagai satu set langkah-langkah yang harus dilakukan dalam kondisi tertentu. Setidaknya untuk saat ini, program diskon hanya ada di kepala Anda.
- Formal : Anda mengelola sebuah Call Center yang menyelesaikan masalah pelanggan melalui telepon dan melalui Internet. Anda dan tim anda telah menetapkan satu set prosedur yang ketat untuk menjawab pertanyaan pelanggan dan memecahkan masalah mereka. Tim Anda telah mendokumentasikan prosedur prosedure tersebut dan semua karyawan baru diperlukan untuk belajar dan mereka menerima pelatihan sebelum menjadi staf pusat call Center. Dengan demikian, proses penanganan masalah pelanggan sangatlah formal.
Terkadang beberapa proses dimulai dari hal informal, dan kemudian organisasi memutuskan untuk meresmikan (memformalkan) mereka.
Misalnya, Anda telah membuat proses informal dengan meminta karyawan untuk mengusulkan calon karyawan untuk posisi yang kosong. Proses ini terbukti sangat sukses, memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi dan merekrut karyawan baru, yang kemudian unggul pada pekerjaan.
Sebagai hasil dari keberhasilan ini, perusahaan Anda memutuskan untuk membuat praktek ini menjadi bagian resmi dari upaya rekrutmen.
Bacaan Selanjutnya .... Ketika terjadi kesalahan pada Proses
Bacaan Selanjutnya .... Ketika terjadi kesalahan pada Proses
Comments
Post a Comment